Seperti yang kita ketahui bahwa surah Al Fatihah merupakan surah pembukaan (dimana posisinya didepan), dan merupakan ringkasan dari seluruh isi al quran dari 113 buah surah, yang diringkas dalam 1 (satu) surah dalam 7 ayat. 2. Al Fatihah merupakan bacaan utama saat solat. Setelah takbiratul ikhram saat solat, maka kita membaca surah al fatihan.
Pada saat itulah kita kembali disadarkan bahwa tempat ternyaman untuk berkeluh kesah hanya kepada Allah. Kita bebas mencurahkan isi hati kita tanpa ada batasan. Curahan hati kita aman dan tetap menjadi rahasia. Ketika suasana hati kita tidak baik, kita cenderung ingin bersegera bertatap muka dengan orang lain dan berkeluh kesah kepada Allah
لَنْ يَغْلِبَ عُسْرٌ يُسْرَيْنِ. "Tidak mungkin satu kesulitan akan mengalahkan dua kemudahan." (lihat Tafsir Al-Baghowi 8/465) Keempat, Allah menggunakan kalimat مَعَ yang bermakna 'bersama'. Menunjukkan bahwasanya kemudahan tersebut akan segera datang setelah kesulitan. Sampai-sampai Ibnu Mas'ud berkata.
Al-Baqarah: 2). BACA JUGA: Ini Pesan Nabi kepada Muslim yang Kesulitan Membaca Alquran. Jadi sebenarnya sederhana sekali, masalah apapun yang kita hadapi solusinya ada di dalam Al-Qur'an. Ibarat manusia ini robot maka Al-Qur'an ini adalah petunjuk manual bagaimana mengoperasikan robot itu. Jawaban semua permasalahan itu ada di dalam buku
Cara terbaik mengadukan segala keluh-kesah adalah hanya kepada Allah, sebagaimana Nabi mengeluhkan perbuat an kaumnya kepada Allah azza wajalla. Kadang kala, ketika seseorang berkeluh kesah kepada orang lain, hal itu tidak memberikan jalan keluar, justru membuka masalah baru atau memberatkan orang lain.
Tidak mudah berkeluh kesah dan gelisah , ia akan selalu berada dalam ketenangan. Selalu berusaha dan berikhtiar dengan tidak mudah putus asa. Menyandarkan hati sepenuhnya hanya kepada Allah swt. Adanya ketetapan hati dalam mentauhidkan (mengesakan) Dzat yang ditawakali. Memiliki keyakinan akan keharusan melakukan usaha. Multiple Choice.
Al-Ma'arij Ayat 19, Manusia Sering Berkeluh Kesah Makna dari halu ' adalah cepat mengeluh tatkala ditimpa sesuatu yang tidak menyenangkan dan cepat kikir tatkala menerima sesuatu yang menyenangkan. Diambil dari kata kerja dasar hali'a - yahla'u - hala'un, yang artinya mengeluh dan kurang sabar.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Allah ciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan, ada kebahagiaan, ada kesedihan, ada kesulitan, ada kemudahan dan demikian seterusnya. Siapakah orangnya di dunia ini yang tidak mengalami kesulitan dan kesedihan?
Ew5nn.